Biografi pendiri facebook
Siapa diantara teman-teman blogger yang belum
punya akun facebook? Pasti hampir semuanya memiliki akun facebook. Tahu gak
teman siapa pendiri facebook? Apakah dia seorang yang sudah berumur? Ataukah ia
berasal dari keluarga kaya yang memberinya fasilitas?
Ternyata yang mendirikan facebook adalah
seorang anak muda yang saat ia mendirikan facebook umurnya baru 24 tahun. Ia
juga tidak berasal dari keluarga kaya. Namanya adalah Mark Elliot Zuckerberg
atau sering disebut Mark Zuckerberg.
Mark Zuckerberg dilahirkan pada tanggal 14
Mei 1984 di Dobb Ferry, West chester County, New York. Ia adalah anak ke dua
dari empat bersaudara. Ayahnya berprofesi sebagai dokter gigi dan ibunya
sebagai psikiater. Mark Zuckerberg adalah keturunan Yahudi dan ia aktif sebagai
anggota Apha Epsilon Pi yaitu organisasi mahasiswa Yahudi Internasional.
Mark menyelesaikan sekolah menengahnya di
Ardsley High School dan kemudian masuk Phillips Exeter Academy. Kemudian ia
melanjutkan ke universitas Harvard dengan jurusan psikologi. Saat ini Mark
adalah satu-satunya anak muda yang berhasil menjadi billionaire dengan jerih
payahnya sendiri melalui kendaraan yang bernama Facebook.com. Ia termasuk dalam
seratus orang terkaya di dunia dengan urutan ke 67. Nilai kekayaannya ditaksir
lebih dari 17 miliar dolar. Padahal saat ini ia belum genap 30 tahun.
Mark drop out
dari Harvard karena kesibukannya mengurusi facebook. Namun ia berhasil menjadi
anak muda terkaya di dunia dari hasil jerih payahnya sendiri. .
“Dia adalah billionaire termuda di dunia saat ini, dan kami yakin ia adalah
billionaire ter muda sepanjang sejarah yang mengumpulkan sendiri kekayaannya,”
ujar Matthew Miller, associate editor Majalah Forbes.
Kebanyakan anak
muda yang masuk dalam jajaran orang terkaya dunia adalah dari warisan orang
tuanya, namun Mark tidaklah demikian. Sehingga majalah Forbes
menobatkan Zuckerberg sebagai “The Youngest `Self-made’ Billionaire on the
Planet” tahun 2008.
Berdirinya Facebook
Bagaimana awal berdirinya facebook?
Berikut ini ulasannya. Mark Zuckerberg adalah anak yang sangat cerdas. Sejak kecil
ia suka mengotak-atik komputer. Pada umur 8 tahun, ayah Mark membelikannya
sebuah komputer. Sejak saat itulah ia bisa menghabiskan waktunya bermain dengan
komputer.
Di sekolah Zuckerberg termasuk
anak yang pandai. Ia unggul di bidang matematika. Mark Zuckerberg sering
menerima hadiah dan penghargaan di bidang sains (matematika, astronomi, dan
fisika). Ia juga bisa berbahasa asing selain bahasa Inggris. Dalam angket
pendaftaran mahasiswanya, ia menulis bisa berbahasa Prancis, Ibrani, Latin dan
Yunani Kuno. Bahkan baru-baru ini ia juga gencar belajar bahasa Cina. Mungkin
ia belajar lewat istrinya yang berketurunan Cina (Priscilla Chan).
Saat di SMA Mark Zuckerberg dan
temannya yang bernama D’Angelo berhasil membuat plug-in untuk MP3 player
Winamp. Kemudian mereka mengirim program itu ke AOL (American on line) dan Microsoft.
Melihat kejeniusannya dalam memprogram akhirnya Microsoft mempekerjakannya
untuk menyelesaikan sebuah proyek.
Ketika di Harvard, Mark menemukan
bahwa Harvard tidak membagi buku mahasiswa yang memuat foto dan identitas
mahasiswa Harvard pada mahasiwanya, padahal menurut Mark hal itu sangat penting
agar sesama mahasiswa bisa saling kenal. Kemudian Mark menawarkan diri untuk
membuat program seperti itu namun ditolah oleh pihak Harvard dengan alasan
Harvard tidak mengedarkan informasi mengenai data mahasiswanya.
Zuckerberg tak kehilangan akal,
ia lalu membuat situs coursematch.com yang memungkinkan teman-teman sekelasnya
berkomunikasi satu sama lain melalui website itu. Mark tetap ingin melanjutkan
keinginannya untuk membuat direktori mahasiswa Harvard agar tak hanya teman
sekelasnya saja yang bisa saling berkomunikasi namun juga semua mahasiswa
Harvard bisa saling mengenal.
Suatu malam Mark mencuri data
mahasiswa Harvard dan memasukkan foto-foto mereka kedalam website yang ia buat
yang bernama facemash.com. Ia memampang foto tema-temannya dan memberi
pancingan foto siapa yang paling hot. Ternyata pancingannya mengena. Empat jam
sejak website itu diluncurkan 450 orang mengunjungi situs itu dan 22 ribu foto
dibuka. Pihak Harvard pun mengetahuinya dan sambungan internet diputus. Mark
pun mendapat teguran. Ia menyampaikan permintaan maafnya namun ia tak berhenti.
Komentar
Posting Komentar